Monday, 4 March 2013

Persiapan yang Mengharu Biru


Ku tuliskan sebuah kenangan yang sangat sayang apabila dilupakan begitu saja. Bukan karena takut tersapu oleh sang waktu, tetapi lebih kepada memenuhi keinginan untuk me’monumen’kan kenangan indah itu. Kenangan yang terbentuk dua tahun yang lalu.

Cerita itu berawal dari sekitaran bulan terakhir tahun 2010. Sebagai angkatan 2009, waktu itu adalah tahun kedua kami (aku dan teman-teman seangkatanku PBSB ITS, kami menyebutnya D’09) menyandang gelar mahasiswa. Lazimnya mahasiswa tahun kedua, saat itu semangat kami berada pada titik ekstrim relatif untuk belajar berorganisasi. Dengan semangat yang tinggi kami aktif menjadi fungsionaris CSS MoRA ITS, organisasi yang telah menyambut  kami di ITS.

Entah bagaimana awalnya, saat itu kami mulai mencoba memikirkan tongkat estafet kepengurusan CSS MoRA ITS yang selanjutnya akan jatuh pada angkatan kami. Berawal dari ngobrol-ngobrol kecil, akhirnya kami diskusikan isu tersebut pada kumpul angkatan malam itu.

Kepengurusan CSS MoRA ITS yang biasanya berganti pada bulan Juli –seperti pada umumnya organisasi di ITS, pada saat itu muncul isu bahwa instruksi dari CSS MoRA nasional menganjurkan pergantian kepengurusan CSS MoRA PTN diserentakkan pada bulan Maret. Dari situ kami tidak tahu harus bagaimana. Setali tiga uang, sebagai calon penerus pemegang kendali kepengurusan kami merasa masih belum kenal betul CSS MoRA (sejarah, tujuan, bentuk organisasi, dan lain-lain). Oleh karena itu setelah kumpul angkatan malam itu di gedung Fasor (Fasilitas Olahraga) ITS –lebih tepatnya di teras gedungnya, kami para cowok berinisiatif (inisiatif atau memang hasil dari kumpul angkatan ya?) untuk memperkaya informasi terkait CSS MoRA sebelum kami mengurusnya. Langsung saja pada malam itu sebuah sms kami kirimkan kepada tetua CSS MoRA ITS, Mas Zahid (Ketua umum CSS MoRA ITS 2008-2009) untuk menemani kami ngopi sekaligus memberikan kami informasi terkait CSS MoRA dan CSS MoRA ITS. Beli satu gratis satu, Mas Rozak (Kepala Departemen Hubungan Masyarakat CSS MoRA ITS 2008-2009) pun ikut menemani kami malam itu. Bertempat di jembatan Mer (jembatan yang biasa menemani kami menghabiskan malam liburan), sekitar 10-15 anak ditemani 2 orang, hehe, ngopi sambil pokeran yang selanjutnya diakhiri dengan ngobrol-ngobrol santai terkait CSS MoRA dan CSS MoRA ITS dibawah rintik gerimis sampai adzan Shubuh. Dari obrolan malam itu banyak informasi yang ku dapat. Meskipun tidak menyaksikan secara langsung, paling tidak kami mendengar dari orang-orang yang menyaksikan langsung bagaimana tumbuh dan berkembangnya organisasi ini.

Seiring berjalannya waktu kami pun memperjelas kapan suksesi CSS MoRA ITS, apakah tetap Juni- Juli seperti biasanya atau Maret mengikuti instruksi CSS MoRA nasional. Hal itu kami lakukan karena berkaitan juga dengan persiapan dan kesiapan kami sebagai penerus. Hari itu aku mendapat sms dari Komting 2009 (Adam) yang intinya nanti malam diajak diskusi dengan Mas Darmawan (Ketua umum CSS MoRA ITS 2009-2010) dan teman-teman di Sekretariat CSS MoRA ITS. Lupa-lupa ingat, kalau tidak salah malam itu ada aku, Adam, dan Musta’in yang ikut diskusi terkait suksesi ini. Beberapa hari terlewati akhirnya mendapat kejelasan bahwa suksesi CSS MoRA ITS akan dilaksanakan pada bulan Maret.

Sambil menjalankan segala persiapan OSSPEN 11, kami juga menyiapkan segala keperluan untuk membawa kepengurusan selanjutnya. Persiapan yang pertama dilakukan adalah menyiapkan siapa saja yang diusulkan angkatan sebagai calon Ketua umum CSS MoRA ITS berikutnya. Dengan berbagai prosedur yang lumayan rumit ketika itu, yakni setiap orang dari 69 orang merekomendasikan 2 nama yang dicalonkan sebagai Ketua umum, 2 nama tersebut dismskan kepada 2 orang server (dengan pertimbangan agar tidak ada kesalahan merekap nama, hoho). Setelah semua nama terkumpul maka orang-orang yang direkomendasikan tersebut ditanyai kesediaannya pada kumpul angkatan berikutnya. Rumit sekali memang.. haha..

Singkat cerita ketika itu ada banyak rekomendasi. Namun dari semua nama, hanya ada beberapa nama yang mengiyakan, lebih banyak yang tidak bersedia daripada yang bersedia. Aku sebagai salah satu dari puluhan nama nampak paling ragu malam itu. Dalam keraguan, awalnya aku tidak bersedia karena memang belum memiliki pengalaman menjadi seorang pemimpin. Namun melihat dan merasakan solidnya D’09 tiba-tiba muncul sedikit harapan bahwa aku bisa, tentunya bersama mereka. Akhirnya aku minta waktu tambahan untuk memikirkannya, hehe. Waktu yang tidak lama, 3 hari sampai kumpul angkatan berikutnya aku sudah harus menjawab. Dalam 3 hari itu aku mencoba meminta pendapat kepada orang tuaku, hasilnya diijinkan asal tidak mengganggu kuliah. Karena pada waktu itu aku harus mengurusi OMITS di regional Pati, maka pada kumpul angkatan berikutnya aku tidak bisa hadir. Sehingga dengan berbekal sedikit tekad, sore itu aku menghubungi server dan menyatakan bersedia menjadi bakal calon Ketua umum CSS MoRA ITS. Pada kumpul angkatan berikutnya itulah ditetapkan nama-nama yang akan mencalonkan diri sebagai bakal calon Ketua umum CSS Mora ITS ke KPU.

Waktu berjalan sangat cepat, sehingga tiba saat KPU menetapkan calon Ketua umum CSS MoRA ITS 2011-2012. Persiapan selanjutnya adalah membentuk tim sukses, hoho. Dari 69 orang keseluruhan jumlah D’09 yang di Surabaya waktu itu kami bagi menjadi kelompok sebanyak jumlah calon Ketua umum dan dikoordinir dengan baik oleh Amel. Bukan untuk memperkeruh iklim kompetisi pemilihan Ketua umum, tapi untuk membuat “beda” pemilihan Ketua umum kali ini. Dengan berlandaskan kekeluargaan, masing-masing tim sukses dengan kreatifitasnya yang unik-unik meramaikan pemilihan tersebut. Ada yang membuat video, bendera-bendera, brosur-brosur, jargon, membuat artikel, sms-sms persuasif, dan masih banyak ide-ide kreatif. Pokoknya gila, hehe. Walaupun sempat menimbulkan konflik karena mungkin ini merupakan hal baru sehinggu sedikit janggal, namun alhamdulillah dapat terkendali dan sangat meriah, hehe..

Tiba saat pemilihan Ketua umum CSS MoRA ITS 2011-2012, ketika itu bertempat di gedung teater C. Dengan tidak disangka, tongkat estafet kepengurusan CSS MoRA ITS diberikan kepadaku. Dengan sedikit haru aku pandangi semua wajah yang hadir malam itu, dalam hatiku berkata “mereka telah mempercayaiku maka aku harus melakukan yang terbaik untuk mereka”.

Sehari setelah itu aku pun menentukan siapa saja yang akan menemaniku di Pengurus Harian. Dengan berbagai pertimbangan, maka ku hubungi nama-nama yang telah ditetapkan di angkatan sebagai orang-orang yang mewakili angkatan untuk calon Ketua umum; Komting Adam, Aldy Reza, Juhdi, Khoiron, Musta’in. Mereka lah yang ku pilih untuk menemaniku di Pengurus Harian. Diskusi di Sekret malam itu membuahkan hasil, namun nantinya masih tetap  akan dibahas kembali di angkatan. Hasilnya sebagai berikut: Struktur organisasi terdiri dari Ketua umum, Wakil Ketua, Sekretasis umum, Bendahara umum. Departemen dibagi menjadi 5: Humas, Kesma, Syi’ar,  Dagri, dan KWU. OSSPEN dan ABSEN langsung dibawah Ketua umum. FDJ dan Media Sosial langsung dibawah Wakil Ketua. Adam sebagai Wakil Ketua, Aldy Reza sebagai Kadept Humas, Juhdi sebagai Kadept Kesma, Khoiron sebagai Kadept Syi’ar,  Musta’in sebagai Kadept Dagri, dan Nasrul sebagai Kadept KWU. Hasil itu masih belum final karena setelah itu akan dibahas di angkatan. Kemudian diskusi dilanjutkan di warung kopi “Nastain”. Di situ kami ngobrol-ngobrol kira-kira siapa yang mengisi posisi Sekretaris umum dan Bendahara umum. Dengan berbagai pertimbangan, maka dipilih Ifa sebagai Sekretaris umum dan Nafa sebagai Bendahara Umum. Dari situ aku menghubungi Ifa dan Nafa, namun keduanya sedikit melawan dengan memberikan banyak pertanyaan tentang dipilihnya keduanya, hoho. Sedikit terlalu cepat keputusanku untuk mengajak diskusi, ternyata ada beberapa rekomendasi nama-nama untuk mengisi posisi tersebut dari pendahulu-pendahulu kami di CSS MoRA ITS yang baru kami tahu setelah menghubungi Ifa dan Nafa. Dari situ kami mencoba pertimbangkan lagi, termasuk salah satunya meminta pertimbangan Mama Tita (Bu Komting).

Hari-hari setelah itu aku pun masih terus melakukan persiapan bersama D’09, diantaranya menganalisis SWOT, membentuk tim formatur, membentuk organigram, menentukan ketua ABSEN dan OSSPEN serta pimpinan redaksi Istiqomah. Malam-malam setelah itu memang lebih banyak digunakan untuk kumpul angkatan mempersiapkan semua itu. Sampai-sampai aku sempat di’tegur’ panjang lebar oleh ketua OSSPEN ketika itu, Mas Tafrikan, karena dinilai mengganggu persiapan OSSPEN. Hehee..

Analisis SWOT yang dilakukan bersama-sama bertempat lagi-lagi di Fasor. Dari hasil analisis SWOT ini kemudian nantinya akan dijadikan patokan sebagai terbentuknya organigram. Selanjutnya hasil analisis SWOT dibawa pada forum tim formatur.  Tim formatur yang dibentuk ini terdiri dari perwakilan angkatan 2007, 2008, dan 2009. Dari 2009 ketika itu diwakili oleh Ufie dan Nafa, sesuai kesepakatan angkatan. Tim formatur ini bertugas untuk membuat visi-misi kepengurusan. Dari visi-misi yang telah aku rumuskan akan dibuat visi-misi yang terbaik untuk kepengurusan 2011-2012. Tim formatur berkumpul satu malam dan telah menghasilkan visi-misi yang nantinya akan diemban selama satu tahun kepengurusan.

Hasil analisis SWOT dan forum tim formatur selanjutnya dipakai sebagai patokan membentuk organigram pada kumpul angkatan berikutnya. Dari kumpul angkatan tersebut dihasilkan suatu organigram yang memperbaiki organigram “sementara” tadi. KWU dinyatakan belum terlalu urgent menurut analisis SWOT dan visi-misi. Namun dengan berbagai pertimbangan maka KWU tetap ada di kepengurusan 2011-2012 namun menjadi divisi bukan departemen. Sehingga dibutuhkan seorang bendahara yang membawahi divisi KWU. Maka terbentuklah suatu organigram CSS MoRA ITS 2011-2012.

Setelah terbentuk organigram, maka nama-nama yang akan mengisi posisi pada organigram tersebut disiapkan. Dari hasil pertimbangan tadi, maka keputusan akhir adalah Ifa sebagai Sekretaris umum, Nafa sebagai Bendahara umum, dan Amel sebagai Bendahara I yang membawahi divisi KWU, Sulis sebagai ketua OSSPEN, Mahasin sebagai ketua ABSEN, dan Abid sebagai pimred Istiqomah.

Persiapan yang benar2 amazing. Terimakasih D’09.. :)

2 comments:

Bagikan Halaman Ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More