Friday 28 November 2014

Puisi Cantiknya Mas Ammar Abdillah


Diri dalam sengketa
Antara pelita dan gulita
Selalu “min hâlin ila hâl”
“Bainal hudâ wadh-dhalâl”
Kadang linglung kadang lunglai
Kadang bingung kadang terbuai
Kadang menggantung kadang menggontai
Kadang bersambung kadang tak sampai
Oh … diri…
Hati, jiwa dan kalbu
Yang mana “aku”?
Tak tampak hitam, tak tampak putih
Semua abu-abu
Ku pakai rasa, nalarku meragu
Ku pakai nalar, rasaku mengganggu
Ku pegang ajaran, ku perlu teladan
Ku pegang buku, ku jadi kaku
Ku pegang tokoh, mereka tak kokoh
Ku pegang diri, ku masih mencari
Lalu … berlalu dan berlalu
Lalai, lupa dan makin terlalu
Kalau hanya aku, maka aku benalu
Kalau semua begitu, maka betapa malu
Tetes gelisah ternyata bah
Sakitku ini ternyata wabah
لي خمسة اطفي بها حر الوباء الحاطمة 0 المصطفى و المرتضى وابناهما و فاطمة
Hatiku bingung, jiwaku bimbang
Akal terapung, rasa mengambang
Ingin berkidung, suaraku sumbang
Yang Maha Agung .. berilah lambang
لي خمسة اطفي بها حر الوباء الحاطمة 0 المصطفى و المرتضى وابناهما و فاطمة
Kami sengsara, dalam prahara
Tunjukkan cara, hapus angkara
Ringankan lara, redamkan bara
Tabur mutiara, tebar asmara
لي خمسة اطفي بها حر الوباء الحاطمة 0 المصطفى و المرتضى وابناهما و فاطمة
يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة 0 يا الله بها يا الله بها يا الله بحسن الخاتمة
***

No comments:

Post a Comment

Bagikan Halaman Ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More