Friday 1 March 2013

Dalam Sepiku Aku Rindu Kalian, Adik2ku


Matahari bersinar begitu anggunnya siang ini, membuat prediksi NASA terkait adanya butiran-butiran hitam di permukaan matahari yang akan mengakibatkan semburan-semburan api sehingga sinar matahari semakin panas nampak tidak meyakinkan. Jum'at yang damai mengingatkanku pada kenangan indah itu. Sudah sekitar dua bulan aku tidak bertemu mereka. Terakhir sebelum liburan semester kemarin, sebelum kegiatan rutin tersebut juga libur. Semester ini belum sekalipun aku bertemu mereka.

Menggeluti organisasi memang mengasyikkan jika kita mampu mengambil segala pelajarannya. Lewat berbagai proker dari masing-masing departemen dengan bidang yang berbeda, seharusnya kita mampu menjadi pribadi yang lengkap, setidaknya bisa beradaptasi di beberapa bidang.

Melalui Divisi Pengabdian Masyarakat Departemen Humas CSS MoRA ITS 2011-2012, aku mendapat pelajaran tentang mahalnya harga sebuah dedikasi, tentang indahnya sebuah pengabdian. Proker Kampung CSS yang berada di bawah kendali Departemen ini sangatlah berharga, setidaknya dalam hidupku.

Wajah ceria adik-adik kampung CSS yang menyambut kami setiap Jum’at dan Ahad sore mengajariku tentang pentingnya menyisihkan sedikit waktu bagi sesama, tentang arti seorang kakak bagi adiknya, tentang ilmu yang akan terus mengalir, tentang apapun. Ya, tentang apapun. Ketika hati dan pikiran sedang penuh dengan tugas dan kesibukan-kesibukan lain, mereka mampu mencairkannya. Apapun keadaan hati dan pikiranku, yang jelas saat bertemu mereka serasa tidak ada masalah yang aku pikirkan.

Memang, berinteraksi dengan anak-anak seusia mereka saat itu bukanlah yang pertama bagiku. Aku pernah ikut sedikit menyisihkan waktu kepada adik-adik di Gebang bersama teman-teman Himpunan, juga pernah berbagi sedikit pengalaman kepada adik-adik di Kejawan bersama teman-teman Sosdev BEM. Namun frekuensi dan tanggung jawab yang berbeda membuat ikatan kami berbeda dengan yang lain.

Entah mereka tahu atau tidak bahwa aku sangat menyayangi mereka. Bahkan egoku sempat ingin menghalangi sebagian dari mereka untuk pergi mesantren. Hujan dan halangan lain yang menghadang seakan tidak mampu menghalangi langkahku ketika harus mengingat-ingat dengan siapa mereka di sana menunggu kakak-kakak yang lain. Aku sayang kalian, adik-adikku.

Layaknya guru yang lega ketika melihat murid-muridnya faham, akupun lega ketika melihat senyum mereka di tengah usaha mereka memahami ilmu, betapapun sumpeknya pikiranku. Layaknya orang tua yang bahagia melihat anak-anaknya akur, akupun sangat bahagia ketika mampu membuat mereka yang pernah bertengkar sampai menangis untuk duduk berdua bersandar di pundak kiri dan kananku untuk belajar. Layaknya seorang teman yang gembira bertemu dengan temannya, akupun sangat gembira ketika mereka berteriak memanggil-manggil namaku sembari berhamburan menghampiriku saat aku datang. Layaknya kakak yang senang mendengar kabar adiknya, akupun sangat senang ketika mendapat sms dari Sulis bahwa besok akan ujian dan setelahnya akan pergi mesantren.

Kadang aku terbayang ketika mereka kelak menjadi orang-orang sukses, betapa sangat bahagianya aku. Adik-adikku; Rosyi, Sulis, Iim, Fatim, Lia, Anisa, Indah, Lana, Isul, Nowel, Nia, Bella, Sinta, Nur, Yanti, Yudha, Rofi, Zainab, Nadia, Haikal, Lila, Luthfi, Koko, dan mungkin ada yang terlewatkan, aku ingin melihat kalian sukses kelak, mampu membahagiakan orang tua kalian lewat ilmu yang kalian miliki. Sore ini ingin ku bercanda lagi bersama kalian, walau dalam beberapa perjumpaan terakhir kalian tidak sebanyak dulu..

Terimakasih banyak telah bersedia mewarnai kanvas kehidupanku, adik-adikku. Terimakasih banyak telah menjadi cabang dari pohon kehidupanku. Maaf kemarin tidak bisa memenuhi permintaan kalian untuk ikut menemani jalan-jalan, maaaaaf. Aku mendengar kabar kalian akan jalan-jalan dan kalian memintaku untuk menemani pagi itu, namun permintaan itu belum bisa ku penuhi, maaf ya.. Semoga aku termasuk menjadi guru kalian, sehingga kalian termasuk murid-muridku yang ku pintakan kesuksesan di setiap doaku. Atau semoga aku termasuk teman kalian, sehingga kalian termasuk teman-temanku yang ku pintakan kesuksesan  pula di setiap doaku.

No comments:

Post a Comment

Bagikan Halaman Ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More