My Family

Inilah Keluarga Kecilku di Surabaya

Puisi Gus Mus

Kau Ini Bagaimana Atau Aku Harus Bagaimana

Ma Lii Habibun Siwa Muhammad

Aku Mencintai-Mu Tanpa Ku Tahu Siapa Diri-Mu

Tak Kan Terganti

Alunan Simfoni yang Sebenarnya Aku Tak Ingin Mendengarkan Lanjutannya

Thursday, 31 December 2020

Selamat Ulang Tahun Yang Pertama, Anakku

0 comments

Tepat setahun yang lalu ibumu kesakitan di ranjang rumah sakit Kartika. Tapi tak usah khawatir, ibumu pernah merasakan sakit yang sama, sebelumnya, bahkan sebanyak 2 kali. Dua kali kehamilan ibumu pernah keguguran, sebelum akhirnya Tuhan mengijinkannya melahirkanmu.

Bedanya, kali ini aku bisa menemaninya merasakan sakitnya. Sebelumnya, 2 kali ibumu merasakan sakitnya keguguran di ranjang rumah sakit, sendirian. Sementara aku, bapakmu, harus mengurus administrasi rumah sakit.

Malam itu, malam tahun baru penanggalan masehi tahun 2020, ucapan sholawat tak henti keluar dari bibirku saat menemani ibumu. Itulah yang biasa bapak lakukan dalam kondisi terpepet dan tak tau lagi harus bagaimana. Sementara di sisi lain, 3 orang bidan sedang berjuang melahirkanmu ke dunia yang penuh tipu daya ini.

Dan akhirnya, tepat tengah malam, tangismu pecah beriringan dengan suara-suara letusan kembang api alun-alun kota ini. Alhamdulillah  alhamdulillah, ucapku lirih saat itu, bersyukur kepada Tuhan yang telah melancarkan kelahiranmu.

Friday, 11 September 2020

Tumbuhlah Menjadi Orang Baik, Nak

0 comments


Di usianya yang ke delapan bulan, Ubab mulai kami ajak berkunjung ke tempat orang-orang sholeh. Bagi kami, mengunjungi orang-orang sholeh menjadi salah satu solusi untuk sejenak keluar dari hiruk pikuk dunia.

Dulu, sebelum kehamilan pertama ibunya, kami banyak berkunjung ke tempat-tempat orang sholeh untuk merapalkan doa bagi kehamilan yang tak kunjung datang setelah hampir 2 tahun. 

Dalam Al-Quran ada riwayat cerita tentang kehamilan istri Nabi Zakariyya yang fenomenal itu. "Hunalika da'a Zakariyya robbahu", di sanalah (di mihrab Maryam) nabi Zakariyya berdoa kepada Tuhannya. Diksi hunalika (di sanalah, di mihrab Maryam) mengajarkan kepada kita bahwa salah satu faktor penting dalam berdoa adalah pemilihan tempat. 

Maka, pikir kami saat itu, tidak ada salahnya kita mencoba "trik" Nabi Zakariyya. Dengan sepeda motor, kami mbolang ke tempat-tempat orang sholeh di sekitar Jakarta, mulai dari Habib Ali Kwitang, Habib Husen Luarbatang, Habib Hasan mbah priok, Syekh Salim bin Sumair mushonnif Safinah, Habib Kuncung, Habib Mundzir Al Musawa, Mbah Hasyim Muzadi, dan lain-lain. Begitu juga saat kami pulang ke Jawa Timur, tempat-tempat orang sholeh seperti Sunan Ampel dan Mbah Kholil Bangkalan tak luput kami kunjungi.

Dan kini, nampaknya sudah saatnya hobi berkunjung ini dikenalkan kepada Ubab. Kemarin, dia kami ajak berkunjung ke Sunan Kudus, Sunan Prawoto, dan mbah Saridin.

Bagikan Halaman Ini

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More